Pages

Jumat, 22 April 2011

Tanda-tanda Kecanduan Twitter

0 komentar
1. Merasa berapi-api saat seseorang mem-follow kamu di Twitter
2. Merasa akhir dunia telah datang ketika tiba-tiba Twitter error atau tidak bisa diakses
3. Memohon-mohon pembaca blogmu untuk mem-follow di Twitter-mu. Tak sampai di situ saja, kamu juga memohon-mohon follower-mu untuk me-Retweet (RT) tweet yang kamu posting
4. Memposting lebih banyak tweet daripada postingan blog kemudian beralih dari full time blogger menjadi full time twitter
5. Menurutmu, menghabiskan sepanjang hari di Twitter akan memberimu alasan bahwa kamu telah melakukan service yang memuaskan pada follower-mu
6. Lebih sering ngetweet daripada melakukan hal lain
7. Merasa berbunga-bunga tatkala ada yang nge-Retweet (RT) tweetmu
8. Selalu mencari (search) nama Twittermu dan tweet-tweetmu di pencarian real time Twitter
9. Rajin me-refresh halaman Twitter setiap detik guna membaca tweet-tweet baru
10.Menyertakan profile Twitter di signature email alih-alih alamat blog
11. Mencetak ID Twittermu di kartu nama
12. Mengeset Twitter di home page browser
13. Menempelkan peringatan di pintu kantor yang berbunyi: “I am on Twitter, don’t disturb”
14. Memakai lebih dari 5 Twitter client
15.Menambahkan nama Twittermu di Google alert hanya untuk mengetahui apa yang dibicarakan orang-orang tentang dirimu
16. Ngeblog tentang aplikasi Twitter dengan rajinnya
17. Memasang status “Follow me on Twitter” di Gtalk atau Yahoo Messenger
18. Menggunaan Twoogle untuk melakukan pencarian di Google dan Twitter
19. Selalu membujuk anggota keluarga lain untuk membuat akun Twitter
20. Memfollow banyak orang saat #FollowFriday
21. Mengenalkan dirimu sebagai Tweeter/Twips/pencandu Twitter alih-alih sebagai pengusaha
22. Tergila-gila tentang Twitter dan mengiklankan dirimu di mana-mana agar orang-orang mem-follow kamu
23. Menambahkan ID Twitter di plat rumah
24. Mengirimkan SMS ke teman-teman agar mereka mem-followmu
25. Menanyakan seputar Twitter alih-alih pertanyaan seputar pekerjaan ketika melakukan sesi interview

5 Langkah Menutupi Jerawat dengan Make Up

0 komentar
1. Bubuhkan astringent di kapas, lalu tepuk-tepuk pada jerawat. Jika anda tak memiliki toner jenis astringent, bisa juga gunakan obat tetes mata. Percaya atau tidak, obat tetes mata bisa mengurangi merahnya jerawat dengan cara mengecilkan pembuluh darah di sekitar benjolan. Teteskan sedikit di atas jerawat, lalu ratakan dengan ujung jari.

2. Senjata utama yang wajib dimiliki untuk menutupi jerawat: concealer. Semua merek kosmetik mengeluarkan produk concealer. Anda bisa memilih jenis yang dirasa paling cocok, baik itu bentuk krim, atau pensil. Pilih concealer dengan warna yang sama dengan warna kulit Anda, dan bubuhkan di benjolan jerawat dan di bagian sekitarnya yang memerah. Agar bebas dari bakteri dan jerawat tak bertambah parah, oleskan concealer dengan kapas atau cotton bud.

3. Supaya concealer bertahan lama, bubuhkan bedak tabur di atas jerawat yang sudah tertutupi concealer. Sekali lagi, gunakan cotton bud atau ujung spons make up yang masih bersih, untuk menghindari jerawat terpapar bakteri.

4. Oleskan foundation ke seluruh permukaan wajah, termasuk bagian jerawat. Concealer yang menutupi jerawat tak akan terhapus karena sudah dilindungi oleh bedak.

5. Setelah foundation dioles rata di wajah, silakan lanjutkan berdandan seperti biasa. Jerawat merah yang mengganggu kini sudah tak terlihat lagi.

Manfaat Buah Apel

0 komentar
1. Mereka Makanan Lambat
Dikemas dengan kandungan serat lima gram mampu memenuhi 20 persen dari nilai asupan gizi harian anda. Tekstur buahnya yang renyah bisa memaksa anda untuk berusaha mengunyah. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengganti senam wajah. Selain itu, pemanis alami dalam apel mampu memasuki aliran darah secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin stabil sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Melindungi Paru dan Mencegah Asma
Berdasarkan penelitian yang dikembangkan dari Britania Raya menyatakan, wanita yang mengonsumsi buah apel secara rutin saat mengandung bisa memberikan keuntungan kesehatan pada bayi yang akan dilahirkannya. Selain itu, konsumsi apel bisa mencegah anak mengembangkan penyakit asma ketika usianya mencapai lima tahun. Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.

3. Pengikis Kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (antioksidan kuat), apel dapat mengambil mereduksi kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi LDL (”buruk”) kolesterol, proses kimia yang mengubah menjadi plak penyumbatan arteri. Trik untuk memaksimalkan manfaatnya, jangan membuang kulitnya, kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan seperti daging.

4. Melawan Kanker
Lab penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah berair dan berdaging renyah ini mampu membunuh pertumbuhan sel kanker. Namun, khasiatnya akan bekerja baik jika buah ini dikonsumsi secara utuh. Orang yang mengunyah lebih dari satu hari lebih, berisiko rendah menderita kanker, mulai dari kanker mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain. Para peneliti Italia memperkirakan, mereka yang mengonsumsi apel secara rutin bisa mencegah penyakit mematikan ini 42 persen.

5. Mencegah Pikun Dikemudian Hari
Mungkin karena mereka meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel mampu menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer.

Faktor yang Menyebabkan Rambut Rontok

0 komentar
1. Diet ketat
Masalah ini yang paling sering terjadi pada wanita. Karena ingin memiliki tubuh yang langsing, diet pun dilakukan habis-habisan hingga tanpa sadar tubuh kekurangan nutrisi dan vitamin. Tentunya nutrisi untuk rambut pun jadi tak tercukupi. Diet berlebihan juga membuat berat badan turun drastis dalam waktu singkat, dan ini membuat batang rambut menjadi lemah, mudah patah, dan mudah tercabut dari akarnya.

2. Merokok

Selain buruk bagi kesehatan, merokok juga dapat menghambat suplai oksigen ke rambut, yang menyebabkan rambut kekurangan nutrisi. Selain itu, merokok juga terbukti mempercepat proses penuaan, dan salah satu tanda penuaan adalah rambut rontok, bahkan kebotakan pada pria.

3. Stres
Saat sedang stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dan noradrenalin. Kedua hormon ini membuat rambut "beristirahat" dan tidak memproduksi rambut baru. Jadi selama stres, kerontokan rambut mungkin tak akan bertambah, namun rambut yang rontok ini tak akan digantikan oleh rambut yang baru. Kabar baiknya, kondisi ini hanya akan bertahan selama stres berlangsung. Setelah stres berakhir, sel-sel rambut pun akan kembali berproduksi.

4. Polusi
Tinggal di kota membuat kita rentan polusi. Asap knalpot kendaraan bermotor adalah jenis polusi yang terburuk bagi rambut karena jika terpapar pada rambut dapat menyebabkan rambut menjadi lemah dan mudah rontok. Tinggal di desa tak menjamin rambut bebas terkena polusi, karena ternyata pestisida yang digunakan untuk membasmi hama di sawah dan kebun juga dapat menyebabkan kerontokan jika terpapar pada rambut.

5. Sinar matahari
Sinar matahari baik bagi kita, terutama untuk menstimulasi produksi vitamin D. Namun jika rambut terlalu lama terekspos sinar matahari tanpa perlindungan sama sekali, rambut bukan saja bisa jadi kering dan rapuh, tapi juga bercabang.

6. Bahan kimia di produk rambut
Meluruskan, mengeriting, mewarnai, dan berbagai jenis perlakuan pada rambut yang biasa dilakukan di salon, pasti menggunakan produk yang mengandung bahan kimia. Sekali dua kali tak apa, tapi terlalu sering mengotak-atik rambut dengan produk-produk ini justru akan membuat rambut rapuh dan rusak.

7. Gigi berlubang
Jangan anggap remeh gigi berlubang, apalagi jika sudah mencapai tahap infeksi. Tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi, dan sel darah putih itu akan terdistribusikan ke folikel rambut, yang akan membuatnya berhenti memproduksi rambut sama sekali. Jika dibiarkan, tak jarang pasien infeksi gigi mengalami kebotakan di satu area kecil di kepala. Lokasi kerontokan biasanya dekat dengan posisi gigi yang terkena infeksi. Pada pria, terkadang infeksi gigi juga berpengaruh pada kerontokan alis atau janggut.